A.PERSIAPAN BENIH
1. Rendam benih/biji padi yang akan dijadikan bibit dengan POC NASA dan HORONIK 12 jam atau 1 malam. Dengan cara benih dimasukan ke dalam ember atau tempat lain lalu tuangkan air bersih lebih banyak dari jumlah benih. Masukan 6 botol POC NASA dan 1 HORMONIK. Diamkan selama 1 malam.
2. Taburkan benih ke lahan yang sudah disiapkan. Lahan tersebut sudah dikasih air dan SUPER NASA.
3. 1 minggu dari benih ditaburkan semprot dengan PESTONA, minggu berikutnya benih disemprot dengan dengan BVR. Penyemprotan setiap 1minggu sekali bergantian PESTONA dan BVR
B.PERSIAPAN LAHAN ATAU OLAH TANAH
1. Olah lahan dengan GLIO untuk mencegah dan melawan jamur Fusarium yang biasa menyerang akar tanaman dan mengakibatkan layu fusarium.
• Campurkan GLIO dengan pupuk kandang dengan tujuan untuk memperbanyak atau mempercepat berkembangnya jamur Fusarium. Dosis atau perbandingan yang dipakai adalah 1/3 dari kotak GLIO dicampurkan dengan 25 kg pupuk kandang.
• Diamkan selama 3 minggu.
• Setelah hasil dari pupuk kandang berwarna biru kehijauan maka pupuk kandang tersebut siap untuk diterbar disawah.
2. Persiapan Lahan Dengan Penggemburan Tanah Yaitu Pembalikan Tanah Dengan Cara Diluku.
Sebelum tanah di luku taburkan hasil fragmentasi antara GLIO dan pupuk kandang.
• Diamkan minimal 1 minggu
• Pnggemburan lahan dengan cara diliku atau pembalikan tanah
• Masukan air kira-kira 10 cm
• Diamkan selam 1 hari
• Taburkan pupuk NPK (pupuk makro) dan SUPER NASA (bisa dicairkan atau ditaburkan)
• Diamkan lahan selama 3 hari
• Perataan lahan dengan cara digaru
C. PENANAMAN ATAU PEMINDAHAN BIBIT PADI
1. Pemindahan bibit padi dilakukan umur benih padi antara 17 hari – 1 bulan
2. Jarak tanam 25cmX30cm membujur dari timur ke barat
3. Metode tanam JAJAR LEGOWO yaitu pemberian antara (tempat kosong) setiap 10 baris tanaman padi .
D. PENYEMPROTAN PESTISIDA ORGANIK
1. Minggu 1 setelah tanam semportkan PESTONA
2. Minggu 2 semportkan BVR
3. Penyemprotan dilakukan setiap 1 minggu sekali secara bergantian sampai 2 minggu padi menjelang dipanen
E. PENYEMPROTAN PUPUK ORGANIK NASA
1. Semprotkan POC NASA dan HORMONIK dengan dosis perbandingan 10 tutup botol POC NASA dan 5 tutup botol HORMONIK setiap 1 tangki semprot.
2. Penyemprotan dilakukan setiap 2 minggu atau 15 hari sekali sampai padi menjelang dipanen.
F. PERHITUNGAN PUPUK ORGANIK NASA
Luas lahan 100 meter
1. SUPER NASA kemasan 250gr 1 botol
2. POC NASA kemsan 500cc 1 botol
3. HORMONIK kemasan 100cc 1 botol
Luas lahan 1 hektar
1. SUPER NASA kemasan 250gr 10 botol atau SUPER NASA kemasan 3kg 1 kotak
2. POC NASA kemsan 500cc 10 botol atau POC NASA kemsan 3 liter 1 botol
3. HORMONIK kemasan 100cc 10 botol atau HORMONIK kemasan 500cc 1 botol
G. PERHITUNGAN PESTISIDA ORGANIK NASA
1. Luas lahan 100 meter
2. GLIO 1 kotak
3. BVR 1 kotak
4. PESTONA 1 botol
Luas lahan 1 hektar
1. GLIO 10 kotak
2. BVR 10 kotak
3. PESTONA 10 botol
H. PENGGUNAAN PUPUK MAKRO (NPK)
Gunakan pupuk makro NPK seperti biasanya agar hasil panen Anda maksimal.
I.PENCAPAIAN HASIL
Panen pertama dari sebelum menggunakan produk NASA biasanya meningkat 100% dan setiap kali panen pasti meningkat terus.
Catatan: Jika padi sudah terkena hama segera tambah dosis pemakaian pestisida organic atau dengan menyemprotkan PENTANA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar